Andai jiwaku belum terbelah.....
Ku kan berlari bak menjangan....
Teriak lantang gema memetir....
Kepakkan sayap sang jagoan.
Tiada tepi tiada batas....
Riuh memuja enggan berhenti....
Karena sabana tak pernah kering....
Terpenuh ingin bertabur rasa.
Andai jiwaku belum terbelah....
Tak kan kulelap walau sepejam....
Merakit hilir menyemak hulu....
Demi sebulir biji tanpa ratap....
Hingga lukisan itu usai sudah....
Menyimpan kuas diruas hati....
Andai jiwaku belum terbelah...
Kan kupesan sejengkal ruang...
Disela baris tulang rusukku...
Melingkar erat senyap tersedu...
aahh....
aku sudah terbelah.
Jumat, 04 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar