Kamis, 08 Oktober 2009

Untuk siapa...

Rona diantara dua duka...
Tersenyum, bergelayut disudut manja...
Ingin ia merekah...
Sekejap menuju harap.

Entah....
Sisi manis telah bersapa...
Menunggu hunjam pucuk kata.

Ronapun mulai mencerca....
Dua sengaja nan bersua...
Ada dan tiada...
Mengiya tanpa tahu...

Entah...
Senyum siapa yang memulai...
Menawar rasa demi rasa.

Rona dibalik dua duka...
Terkatup, disela ingin...
Bertepuk seakan pasti...
Entah...untuk siapa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar