Selasa, 26 Mei 2009

rindu anakku...

suara itu merdu nian,
Walau rengek dan tangis....
bak bisik pujangga malam,
mengapa ia slalu datang,
mengendap pelan disudut telinga,
memintal asa dan hatiku,
sungguh aku resah mendengarnya.

oh Tuhan....
enyahkan dia dari sisi nadiku.

kini aku telah tuli.....
tak satupun dapat menyapaku....
tapi....
suara itu......
makin menggema dipucuk kalbu....

dengar....
dengarkan.....ia datang lagi....
tak menangis tak merengek....
hanya mengantar sepucuk surat rindu....
"kapan bapak pulang.......
adik...kangen pak..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar